Pagi ini tanggal 7 Desember, ga biasanya gw dah mantengin tv terutama liat acara musik dahsyat ( sebelumnya gw jarang banget nonton acara ini ) . Soalnya pagi ini gw dapet pesan dari cewe gw kalau Bunkface lagi performance di Dahsyat. WOW … agak kaget sih , doi emang tau banget band kesukaan gw jadi begitu tahu Bunkface performance di Dahsyat langsung deh ngabarin gw, secara gw emang udah demen alias ngefans ama band dari Malaysia ini dari tahun 2010 lalu. Agan-agan bisa lihat lah di blog gw ini banyak banget artikel tentang mereka ( liat aja di menu ada kategori Bunkface Zone ), terutama kalau mereka ada performance di Indonesia.
Baca lebih lanjut
Category: Bunkface Zone
Ikuti perjalanan Bunkface yang mewakili Malaysia berpartisipasi Festival Musik Asia Hong Kong 2011 baru-baru ini di samping kelompok pop lain dari 6 negara lain seperti Cina, Taiwan, Singapura, Korea dan Hong Kong. Berbagai rintangan dan hambatan juga harus Bunkface lalui ketika berada di sana dan salah satunya adalah dari segi komunikasi. Turut ditampilkan adalah beberapa lokasi menarik di sekitar Kota metropolitan Hong Kong yang pasti menjadi fokus wisatawan dari seluruh dunia.
Sumber http://bulanpurnama89.blogspot.com/2011/09/bunkface-di-hong-kong-documentary.html # ixzz1hZAvgIwP
Episode 1
Pada bulan November kemaren Bunkface sempat performance di Urban Festival yang berlangsung di Jakarta. Kedatangan band punk Malaysia yang terkenal dengan lagu berjudul Situasi ini di Indonesiapun tak disia-siakan untuk berkunjung ke studio-studio musik terkenal di Indonesia. Selain itu mereka pun ternyata di undang oleh acara Bukan Empat Mata yang fenomenal di Trans 7 yang dibawakan oleh presenter terkenal Tukul Arawana.
Dan Berikut Video Bunkface saat performance di acara Bukan Empat Mata Trans 7 pada tanggal 25 November 2011 kemaren..
Baca lebih lanjut
//
Pada saat pertama ndengerin lagu Revolusi milik band yang satu ini gw langsung jatuh hati gan, dan gw ga mandang nih band dari mana asalnya, coz menurut gw mau dari Malaysia atau Indonesia atau manapun kalau memang musiknya bagus gw tetep suka. Terlepas dari mereka berasal dari Malaysia gw yakin musik mereka sebenarnya bisa menjual banget kalau mau masuk ke dunia musik Indonesia, tapi ga tahu juga gan kayaknya band2 di Indonesia udah terlalu banyak n bejibun jumlahnya. Apa lagi orang2 Indonesia emang sentimen banget ma yang namanya apapun yang berbau Malaysia, dan gw sebenarnya ga setuju banget coz menurut gw musik is musik dan jangan di campurin ma yang namanya politisasi. Setuju ga gan?
Dan nih profil Band Bunkface
yang gw kutip dari http://heryoeoe.blogspot.com/2011/06/bunkface-phobia-phoney-2010.html
Bunkface adalah Punk Pop dan Punk Rock dengan suara yang sangat ceria dan impulsif. Apa yang dimulai sebagai sesi sesekali dari 4 teman SMA berakhir dalam pembentukan sebuah band besar. Walaupun band ini dibentuk pada tahun 2005, tidak sampai 2006 ketika ia menarik perhatian publik melalui keterlibatannya dalam acara TV Blastoff hit. pengaruh utamanya adalah Sum 41, Green Day, Blink 182 dan Good Charlotte.
Tahun: 2010.
Country: Malaysia.
Genre: Pop Punk, Punk Rock.
Web / MySpace: My Space , Facebook , Twitter
Member:
Shamsul Annuar Baharom (SAM) Guitar/Voc
Youk Jaafar (YOUK) Bassist
Paan Farhan (PAAN) Guitar
Rating: 9.
Tracklisting:
1. Bunk Anthem
2. Prom Queen
3. Revolusi
4. Soldier
5. Escape Dance
6. Dunia
7. Extravaganza
8. Situasi
9. You & Me
10. Minute To The End
Video Prom Queen : BUNKFACE – PROM QUEEN (VIDEO)
Download Mp3 : Bunkface – Mp3 Download
Inilah Biodata dan Info tentang mereka
Biodata Bunkface
Nuffnang Ads
Profil Sam
# Nama asli: Shamsul Annuar
# Ulang tahun: 11 Desember 1987
# Tempat lahir: Basildon, England
# Zodiak: Sagitarius
# Adik beradik: Anak kedua dari empat beradik
Profil Youk
# Nama asli: Muhammad Farouk Jaafar
# Ulang tahun: 15 April 1989
# Asal: Jakarta
# Zodiak: Aries
# Adik beradik: Anak tunggal
Profil Paan
# Nama asli: Ahmad Farhan Hashim
# Ulang tahun: 24 Agustus 1987
# Asal: Butterworth
# Zodiak: Virgo
# Adik beradik: Anak kedua dari empat beradik.
Info Bunkface
# Sam dilahirkan di Basildon, England namun sejak umur lima tahun dia sudah kembali ke Malaysia. Anak campuran Inggris (sebelah ibu) dan Melayu (tua) ini juga berbakat untuk diketengahkan dalam bidang komersial.
# Sam mengenali Youk sejak usia delapan tahun, sedangkan Paan berkawan dengan Biak dimulai di derajat dua.
# Nama Bunkface ini adalah hasil cetusan ide Biak sendiri yang terinspirasi dari sebuah lagu nyanyian grup Sum 41 berjudul Crazy Amanda Bunkface.
# Mengetengahkan konsep pop punk dan lebih terarah merekam lagu berbahasa Inggris ciptaan mereka sendiri. Namun atas saran Paan, maka terhasillah lagu Situasi sekedar mencoba angin baru.
# Lagu Situasi mengacu pada kehilangan satu benda yang berharga akibat kesalahan diri sendiri.
# Album penuh mereka sudah 50 persen siap dan semua lagu ciptaan mereka direkam di studio 2105, Taman Tun Dr Ismail milik grup Pop Shuvit.
# Lagu Revolusi menjadi single kedua yang dimainkan setelah Situasi.
# Ada beberapa lagu mereka seperti Situasi, Revolusi dan Silly Lilly sudah dimainkan di Singapura.
# Biarpun menerima penawaran dari perusahaan rekaman, grup ini nyaman bergerak sendiri.
# Bajet dan biaya menghasilkan album sulung ini terlaksana dengan duit yang dikumpulkan sendiri dan ketika membuat presentasi.
# Sam pernah bekerja di Secret Recipe di Bukit Tinggi, Klang semata-mata ingin mengumpulkan duit membikin album. Demikian juga dengan Youk yang pernah bekerja di butik pakaian East India dan Paan bekerja di kafe siber.
# Biarpun sudah semakin populer, akui mereka, peningkatan harga membuat presentasi naik tapi bukan terlalu mendadak. Mereka masih dapat dibawa berbincang dan berkompromi dengan promoter maupun penyelenggara terhubung soal biaya.
lebih jelasnya cek disini
Dan Berikut adalah video konser mereka saat di acara MTV World Stage 2010..benar2 kereeen…dan membuat saya tambah suka saja dengan band ini..
Beberapa tahun belakangan ini saya merasa sedikit mengalami kebosanan untuk mendengarkan musik-musik ditanah air. Kehadiran band-band baru yang justru terkesan monoton dan jarang memiliki kualitas yang bagus membuat saya sering mencoba mencari hiburan musik manca (luar negeri). Mungkin kalau musik-musik seperti dari Amerika atau eropa saya tidak begitu tertarik karena mungkin memang sudah biasa. Maka saya pun mencoba mencari lagu-lagu dari para penyanyi di negeri seberang seperti Malaysia. Saya mulai mencari di chart-chart musik mereka, dan memang saat saya mulai mendengarkan dan menikmati musik mereka saya langsung sedikit menemukan obat kebosanan saya itu. Beberapa diantaranya yang membuat saya senang adalah saya melihat perkembangan musik di negeri seberang ternyata tak kalah dengan di tanah air, musik mereka sudah sangat bervariatif. Mungkin selama ini kebosanan yang saya rasakan ini dikarenakan terlalu banyaknya acara-acara musik dibeberapa stasiun televisi di tanah air yang justru seringnya itu menayangkan band dan penyanyi yang itu-itu saja. Sehingga lagu-lagu mereka sering sekali muncul dibeberapa acara yang memang tayang setiap waktu mulai dari pagi hingga malam. Sehingga membuat sedikit kebosanan dan kejenuhan. Jujur saya akui musik di Indonesia memang akhir-akhir unu sanagtmeningkat grafik perkembangannya. Tapi yang saya maksud disini hanya sebatas kuantitas belum termasuk kualitas. Ya..jumlah penyanyi dan band di tanah air memang snagat maju pesat, hampir setiap hari ada bermunculan penyanyi dan band-band baru dengan lagu-lagu mereka yang justru terkadang terkesan monoton.
Saya sempat berpikir apakah perkembangan yang dialami di tanah air dialami juga di Malaysia? mungkin saya tidak tahu pasti jawabannya karena saya tidak memantau langsung di negeri sana, saya hanya mencari info lewat internet saja. Tapi kalaupun musik mereka juga mengalami grafik jumlah penyanyi dan band baru yang bermunculan sama dengan di tanah air saya rasa tetap saja berbeda karena band-band dan penyanyi dari Indonesia pun ternyata masih ngikut nimbrung juga di chart-chart musik mereka. Sebagai contoh di beberapa chart musik di radio-radio Malaysia saya melihat banyak nama-nama penyanyi dan band-band dari Indonesia seperti Wali, Hijau Daun, Afgan, Anang dll. Dan itu menggambarkan kalau musik Indonesia memang sangat diminati di Malaysia walaupun musik mereka sendiri sebenarnya sufah sangat berkembang.
Tapi saya heran kenapa musik Malaysia tidak ada yang nimbrung di chart musik Indonesia? Jawabannya sangat bervariasi, salah satunya saat saya melihat dibeberapa forum yang membahas tentang perdebatan Malaysia dan Indonesia, banyak orang Indonesia yang justru kadang masih mempolitisasikan apapun yang berbau Malaysia termasuk masalah musik. Inilah yang membuat musik Malaysia kurang diminati dan informasinya di Indonesia. Kalau melihat kualitas musik Malaysia sekarang sebenarnya tidak kalah dengan musik Indonesia. Orang-orang Indonesia khususnya para pencinta musik masih memakai musik pop dan rock sebagai barometer. Dan mereka beranggapan musik melayu khususnya slow rock khas malaysia adalah musik rendahan dan pinggiran, terbukti saat kemunculan Kangen Band yang beraliran melayu,banyak orang yang mencibirnya, walaupun akhirnya sekarang mereka justru menjadi ikon band melayu yang disukai. Dan pemikiran semacam ini yang melekat dalam di benak pecinta musik Indonesia, orang-orang Indonesia masih beranggapan musik Malaysia masih identik dengan slow rock atau melayu sperti musik-musik era 90 an macam Exist, Iklim, Search, Spoon dll. Para pecinta musik Indonesia tidak pernah tahu kalau musik di Malaysia juga sudah berkembang seperti di Indonesia.
Sebagai contoh saya pernah memutarkan beberapa lagu-lagu dari band-band Malaysia seperti Hujan Band,Awan,The Times dan Bunkface di handphone saya kepada teman-teman saya. Banyak teman-teman saya menyukai nya dan bertanya kepada saya “..band apa ini?” saya jawab saja ini band-band dari Malaysia. Dan Banyak teman-teman saya merasa heran kok ada yah band- band Malaysia yang musiknya yang ga melayu. Mereka masih beranggapan sama seperti masyarakat Indonesia pada umunya yaitu musik Malaysia adalah Slow rock atau melayu. Sayapun hanya menjawab kalau musik Malaysia sekarang sudah berkembang. Tapi mmang karena terlalu banyaknya politisasi tentang Malaysia di indonesia teman-teman saya justru mengatai saya sebagai penghianat. Saya sempat bertanya kenapa mereka beranggapan semacam itu, dan mereka menjawab dengan jawban yang tidak pasti. Dan disinilah sebenarnya yang ingin saya luruskan tentang persepsi -persepsi miring tentang musik Malaysia. Dan disini juga saya tidak berniat untuk memuja atau membanggakan musik mereka tapi semata-mata hanya ingin berbagi informasi saja kalu sebenarnya musik di negeri jiran itu sudah bervariatif dan memiliki perkembangan yang sama dengan di Indonesia.
Musik adalah bahasa universal dan musik itu seperti makanan kalau rasanya enak ya silakan anda santap tapi kalau tidak enak jangan dimakan. seperti halnya lidah telinga kita pun memiliki kadar kejujuran yang sama. Seperti yang saya contohkan di atas mungkin kalau saja saya tidak memberitahukan asal band-band malaysia yang saya perdengarkan kepada teman-teman saya ,mereka pastinya akan terus menyukainya. Dan itu pastinya akan menyingkirkan semua hal-hal yang berbau politisasi musik. Dan sekarang saat mereka tahu band-band itu dari Malaysia mereka ternyata mereka masih suka mendengarkannya bahkan banyak dari teman-teman saya yanmg mencarinya di internet tentang band-band tersebut. Itu membuktikan kalau telinga mereka tidak dapat membohongi kalau merka juga menyukai musik band-band Malaysia tersebut, walaupun sebenarnya secara emosi mereka kurang respect terhadap apaun yang berbau Malaysia.
Iya itulah musik, musik seharusnya memiliki tempat yang luas dan tidak dikotak-kotakan asal muasal negara dari musik tersebut. Sebagai contoh banyak musik-musik Amerika diputar di Indonesia pecinta musik Indonesia pastinya banyak yang menyukainya. Kenapa musik Malaysia tidak? harusnya sekarang kita juga harus lebih luas membuka telinga dan mata tentang perkembangan disekitar kita. Jangan terlalu membangga-banggakan musik kita yang laku di negeri jiran, tanpa mngetahui ternyata merka juga memiliki penyanyi dan band-band yang berkualitas bagus juga.
Akhir kata sebagai pecinta musik saya berharap jangan lagi ada politisasi di musik karena musik adalah bahasa universal yang memiliki kejujuran yang harusnya bisa dinikmati oleh siapapun dan dimananpun. Dan mungkin suatu saat nanti kita bisa melihat nantinya bukan hanya penyanyi dn band-band kita saja yang manggung dan tampail juga nongkrong di chart musik mereka, tapi musik mereka juga bisa masuk di chart musik tanah air, agar nantinya membuat dunia musik kita lebih beraneka dan menambah khasnah musik di indonesia.
Terima kasih dan semoga info ya saya utarakan ini bisa berguna.