Kapanlagi.com – Tayangan adzan maghrib yang ada di beberapa televisi memang menjadi tayangan yang paling ditunggu-tunggu oleh pemirsa televisi setiap harinya. Oleh karena itu, tak salah jika lantas kemudian anggota DPR, Roy Suryo menilai tak etis adanya sebuah tayangan adzan Maghrib yang menyelipkan sebuah iklan.
“Selaku anggota Komisi-1 DPR PokJa Penyiaran, saya menyatakan tidak etis adanya adzan Maghrib yang jelas-jelas disisipi Iklan di TV One,” ujar Roy kepada KapanLagi.com®.
Dengan adanya iklan dalam adzan magrib itu, Roy pun meminya kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan teguran.
“Selayaknya KPI memberikan teguran hal tersebut, karena tayangan adzan sudah seharusnya murni dari Komersialisasi, kecuali sebelum atau sesudahnya,” ujar Roy lagi.
Roy pun menjelaskan bentuk iklan yang diselipkan di tayangan adzan magrib yang memang sudah pasti banyak ditunggu itu.
“Ada scene yang lebih vulgar lagi, logo Daihatsu Sirion-nya di-CloseUp dan bahkan mobil di-shoot exterio dan interior, plus ada dealer mobilnya. Sayang sekali, komersialisasi adzan,” pungkasnya.
berikut cuplikan adzannya
emng betul tuh.. tu tayangan azan pa iklan? aya-aya wae
keterlaluan banget . . . . . iklan dengan sgala cara
Betul Tuch sebagai ajakan dan seruan Sholat Seharusnya tanyangan azannya diganti harus netral dan fokus pada ajakan sholat semata, mendekatkan diri kepada Tuhan, tinggalkan Dunia, jangan ditumpangi hal-hal Duniawi harus fokus pada tujuan Akherat.. (red. kayaknya yg buat tanyangan sholat bukan orang muslim sich)
yang nanggap itu iklan cuma orang bego…yang ngga bisa mengambil makna dari cerita tersebut
adzan aja masih cari untung…