Archive for 3 Februari 2011


Hati-hati jika Anda menemukan selebaran bergambar foto dai yang saat ini tengah kondang, Ustaz Yusuf Mansur. Selebaran tersebut akan meminta Anda untuk mentransfer sejumlah uang dan Andapun tertipu.

Betul, nama ustaz kondang Yusuf Mansur pun kini dicatut untuk penipuan. Di tempat umum beredar selebaran “Investor Sedekah”. Selebaran, menjual nama ustad kondang Yusuf Mansur. Sebagaimana dikutip oleh hidayatullah.com, seorang bernama Aprianus mendatangi kantor hidayatullah.com untuk menyerahkan selebaran yang temukan di sebuah masjid di daerah Bekasi. Selebaran tersebut isinya penipuan dalam bentuk tawaran investasi melalui transfer bank yang mencatut nama Ustaz Yusuf Mansur.

Masih di halaman sampul, tertera juga pesan berikut: “BACALAH DENGAN SEKSAMA MAKA ANDA AKAN MENDAPATKAN PERUBAHAN HIDUP SECARA DRASTIS YANG LEBIH BAIK”, menggunakan huruf kapital.

Dalam sampul selebaran tersebut berisi judul “SOLUSI TEPAT!!! Mengatasi Kesulitan Hidup”. Kemudian di tengah tengahnya tertulis dengan jelas “UST. YUSUF MANSUR” dengan huruf kapital bergaris bawah.

Di halaman 2 tampak jelas foto Ustadz Yusuf Mansur berkopiah dengan latar judul bukunya, “The Miracle of Giving” dengan tagline pada bottom up “BANTULAH orang lain terlebih dahulu/SEDEKAH dengan IKHLAS Kemudian Anda akan dibantu orang lain dengan balasan berlipat ganda”

Pada halaman 3 paragraf akhir selebaran ini juga menuang pesan dengan nada menyakinkan seperti berikut; “Semua informasi dalam bundel ini NYATA, perhatikan ketentuan di dalamnya. Baca informasi dan teliti dengan seksama sampai Anda mengerti dan paham sebelum Anda memutuskan untuk ikut serta dalam program ini”.

Modus Penipuan
Dugaan modus penipuan akan sangat kentara jika dibuka halaman ke-6 selebaran tersebut. Di sebutkan selebaran, beberapa langkah langkah yang diperlukan untuk mengikuti program yang disebut selebaran ini sebagai “investasi sedekah”.

Langkah langkah itu antara lain, peserta harus memiliki tabungan dan kartu ATM BCA. Jika belum punya, lanjut langkah langka itu, peserta diminta segera membuka tabungan BCA dan kartu ATM-nya. Dengan menggunakan ATM BCA, Anda akan terbebas biaya transfer, tulisanya.

Selanjutnya, peserta harus mentransfer uang ke-4 (empat) nomor rekening yang tertulis di halaman KOLOM INVESTOR BARU, masing Rp 20.000. Setelah itu, selebaran ini harus difoto copy dan disebarkan di tempat tempat umum.

Masyarakat harus hati-hati jika melihat selebaran seperti itu. Selebaran seperti ini jelas bernuansa penipuan. hanya saja, sampai berita ini diturunkan, pihak Ustadz Yusuf Mansur belum bisa dimintai konfirmasi.

  • // <![CDATA[
    /*

Kobe Mosque merupakan masjid pertama di Jepang. Masjid ini dibangun tahun 1928 di Nakayamate Dori, Chuo-ku. Kobe berarti gate of God atau gerbang Tuhan.

Tahun 1945, Jepang terlibat perang Dunia Kedua. penyerangan Jepang atas pelabuhan Pearl Harbour di Amerika telah membuat pemerintah Amerika memutuskan untuk menjatuhkan bom atom pertama kali dalam sebuah peperangan.

Dan Jepang pun kalah. Dua kotanya, Nagasaki dan Hiroshima dibom Atom oleh Amerika. Saat itu, kota Kobe juga tidak ketinggalan menerima akibatnya. Boleh dibilang Kobe menjadi rata dengan tanah.

Ketika bangunan di sekitarnya hampir rata dengan tanah, Masjid Muslim Kobe tetap berdiri tegak. Masjid ini hanya mengalami keretakan pada dinding luar dan semua kaca jendelanya pecah. Bagian luar masjid
menjadi agak hitam karena asap serangan bom. Tentara Jepang yang berlindung di basement masjid selamat dari ancaman bom, begitu juga dengan senjata-senjata yang disembunyikannya. Masjid ini kemudian menjadi tempat pengungsian korban perang.

Pemerintah Arab Saudi dan Kuwait menyumbang dana renovasi dalam jumlah yang besar. Kaca-kaca jendela yang pecah diganti dengan kaca-kaca jendela baru yang didatangkan langsung dari Jerman. Sebuah lampu hias baru digantungkan di tengah ruang shalat utama. Sistem pengatur suhu ruangan lalu dipasang di masjid ini.

Sekolah yang hancur akibat perang kembali direnovasi dan beberapa bangunan tambahan pun mulai dibangun. Umat Islam kembali menikmati kegiatan-kegiatan keagamaan mereka di Masjid Muslim Kobe.

Krisis keuangan sering menghampiri kas komite masjid. Pajak bangunan yang tinggi membuat komite masjid harus mengeluarkan cukup banyak biaya dari kasnya. Beruntung, banyak donatur yang siap memberikan uluran tangannya untuk menyelesaikan masalah keuangan pembangunan dan renovasi masjid ini. Donasinya bahkan bisa membuat Masjid Muslim Kobe menjadi semakin berkembang.

Kekokohan Masjid Kobe diuji lagi dengan Gempa Bumi paling dahsyat tahun 1995. Tepatnya pada pukul 05.46 Selasa, 17 Januari 1995. Gempa ini sebenarnya bukan hanya menimpa Kobe saja, tapi juga kawasan sekitarnya seperti South Hyogo, Hyogo-ken Nanbu dan lainnya.

Para ahli menyebutkan bahwa gempa itu disebabkan oleh tiga buah lempeng yang saling bertabrakan, yaitu lempeng Filipina, lempeng Pasifik, dan lempeng Eurasia.

Meski hanya berlangsung 20 detik, namun gempa ini memakan korban jiwa sebanyak 6.433 orang, yang sebagian besar merupakan penduduk kota Kobe. Selain itu gempa Kobe juga mengakibatkan kerusakan besar kota seluas 20 km dari pusat gempa.

Gempa bumi besar Hanshin-Awaji merupakan gempa bumi terburuk di Jepang sejak Gempa bumi besar Kanto 1923 yang menelan korban jiwa 140.000 orang.

Namun hingga kini masjid Kobe tetap berdiri kokoh dan tegak, seakan tidak tergoyahkan meski didera berbagai bencana. Semoga dakwah Islam di Jepang setegar masjid ini.

picture yang sekarang

Sumber:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5852725